Danrem 073/Makutarama Cek Rantis Baru Trail Listrik SPRINT Untuk Babinsa Kodim 0716/Demak

DEMAK – Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., melaksanakan pengecekan 75 unit kendaraan dinas baru Rantis trail listrik SPRINT di garasi Makodim 0716/Demak, Jalan Kyai Singkil No. 1 Demak, Selasa (02/01/24).

Dengan didampingi Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., Danrem melihat secara detail komponen kendaraan yang rencananya akan dibagikan untuk mendukung tugas Babinsa di wilayah Kabupaten Demak.

Baca juga: Kodim 0716/Demak Gelar Latihan Menembak TW IV Tahun 2022

Selain itu, Danrem juga melakukan test drive kendaraan sepeda motor yang menggunakan tenaga listrik tersebut, yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Danrem mengatakan, bantuan 75 kendaraan dinas tersebut merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemerintah untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas aparat teritorial, khususnya Babinsa TNI AD yang menjadi garda terdepan pertahanan di wilayah, khususnya di Kabupaten Demak.

Baca juga: Bahas Hubungan FIR dan Keamanan Maritim, Kabakamla RI Beri Kuliah Umum di UNPAD

Dijelaskannya, Babinsa merupakan ujung tombak informasi satuan, sehingga keberadaannya harus selalu berbaur dengan semua komponen di wilayah binaan. Tentu hal tersebut membutuhkan kendaraan dinas yang mampu menunjang tugasnya dalam menjaga, melayani, dan mengatasi segala kesulitan warga di wilayahnya.

“Ini merupakan perhatian pemerintah untuk mendukung tugas kita di lapangan. Jadi setelah mendapat kendaraan dinas ini, anggota harus tambah bersemangat dalam melaksanakan tugasnya, ” kata Danrem.

Baca juga: Bakamla RI Sukses Gelar Latihan Bersama Hadapi Pencemaran di Laut

Lebih lanjut Danrem menyampaikan, sebelum kendaraan tersebut dibagikan kepada Babinsa Kodim 0716/Demak, terlebih dahulu akan dicek dan uji coba oleh teknisi dari Tim Pemeliharaan Paldam IV/Diponegoro, sehingga kondisi kendaraan dinas baru Rantis trail listrik SPRINT ini siap untuk digunakan.

“Bantuan kendaraan sepeda motor listrik ini, tanpa bahan bakar minyak, hanya digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Sehingga selain dicek kondisi kelistrikan dan fungsinya, pengguna atau penerima nantinya juga harus diberikan sosialisasi tata cara berkendara dan pemeliharaannya, sehingga meminimalisir kerusakan atau kecelakaan di jalan, ” pungkas Danrem. (pendim0716).

Baca juga: Kasad Tegaskan TNI AD Harus Jadi Solusi Hadapi Ancaman Banglingstra