Muhammad Makruf
DEMAK – Serda Jumeno Babinsa Koramil 06/Wedung menghadiri kegiatan Musdes (Musyawarah Desa) Desa Tempel, Kecamatan Wedung, dalam rangka validasi dan verifikasi data Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (KPM BLT-DD) tahun 2022, Kamis (01/12/2022).
Acara yang digelar di aula desa tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tempel Luthfi Maula, dan diikuti seluruh perangkat desa Tempel, Ketua BPD beserta anggota, Ketua LKMD Hadi Supeno beserta anggota, Ketua RW dan RT se-Desa Tempel, Pendamping desa Hasan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Aipda Nur Yanto.
Kepala Desa Tempel, Luthfi Maula dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa khusus dalam rangka validasi dan verifikasi KPM penerima BLT dari Dana Desa, sehingga ke depan data tetap update menyesuaikan kondisi dan fakta di lapangan, guna memberikan kesejahteraan bagi warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Luthfi meminta agar seluruh Ketua RT dan RW benar-benar memberikan data yang valid sesuai dengan kondisi warga masyarakatnya, sehingga tidak ada lagi istilah, bansos hanya dinikmati oleh keluarga dari perangkat desa dan Ketua RT atau RW saja.
“Melalui Musdes ini, kita akan kroscek kembali data yang ada, karena pergerakan data itu selalu dinamis. Bila ada penerima BLT yang meninggal atau tidak layak, kita segera cari penggantinya. Jangan sampai warga yang mampu malah ikut menikmati bantuan, ” ujarnya.
Ia menambahkan, jika ada warga miskin yang belum terdaftar sebagai penerima Bansos, agar dapat secara aktif mendaftarkan diri kepada Pemdes. Begitu pun, kepala keluarga yang telah terdaftar sebagai fakir miskin wajib melaporkan setiap perubahan data anggota keluarganya kepada Pemdes, sehingga nantinya dapat dilaporkan kepada Pemkab melalui Kecamatan.
Sementara itu, Babinsa Serda Jumeno menyarankan agar pemilihan calon penerima BLT dilakukan secara objektif dan terbuka, sehingga bantuan dalam rangka meringankan beban warga miskin tersebut, benar-benar tepat sasaran dan dapat dirasakan oleh warga yang berhak menerima BLT.
Dirinya menambahkan, agar BLT difokuskan kepada mereka warga miskin yang saat ini tidak memiliki pekerjaan dan belum pernah mendapatkan bantuan, sehingga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Itu saran saya pak. Semoga dapat menjadi acuan dapat musyawarah ini, ” pungkas Serda Jumeno.
Disamping musyawarah diatas, juga dibahas tentang kerawanan terjadinya banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, serta penyakit PKM ternak sapi yang sedang melanda di beberapa milik warga guna mencari solusi mencegah dan mengobatinya.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak
Narsono Son 
Indra Gunawan 
Nurfaizin 
Tony Rosyid 
